Home » » Sejarah Web Broser

Sejarah Web Broser

                                                                 Sejarah Web Broser

Web browser awalnya dikembangkan untuk berbagi dokumen teks di antara sejumlah kecil individu. Kemudian tumbuh dengan cepat dan mencapai jutaan di seluruh dunia. Pertama kali web browser diciptakan pada 25 Desember 1990. Penciptanya adalah Tim Berners-Lee, dari Inggris. Mereka menamakannya world wide web dan didistribusikan ke beberapa orang CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) di bulan Maret tahun berikutnya. Beberapa browser internet dikembangkan pada tahun 1992, di antaranya adalah libwww, Line-mode, Erwise, ViolaWWW, Midas, dan Samba.
Mosaic, Arena, Lynx, dan Cello adalah browser internet yang dirilis pada tahun 1993. Opera, Navipress, dan Mozilla diciptakan pada tahun 1994. Microsoft merilis browser Internet Explorer pertama pada tahun 1995. Banyak internet browser telah dirancang sejak saat itu. Beberapa browser penting yang lain di antaranya Deepnet Explorer, Avant Browser, Flock, Maxthon, Safari, dan Google Chrome.

1. Internet Eksplorer (IE)

Windows Internet Explorer yang sebelumnya dikenal sebagai Microsoft Internet Explorer, disingkat IE atau MSIE adalah sebuah peramban web dan perangkat lunak tak bebas yang gratis dari Microsoft, dan disertakan dalam setiap rilis sistem operasi Microsoft Windows sejak 1995. Pada mulanya, Internet Explorer dirilis sebagai bagian dari paket Plus for Windows 95 (Inggris) pada saat itu.
Internet Explorer digunakan secara luas sejak tahun 1999, meliputi 95% dari keseluruhan penggunaan peramban web selama tahun 2002 hingga tahun 2003 dengan Internet Explorer 5 dan Internet Explorer 6. Lama kelamaan, ia kehilangan pangsa pasar sejak terlibat dengan kompetisi peramban web, dan kini meliputi 55,92%. Microsoft telah menghabiskan dana hingga 100 juta dolar per tahun untuk mengembangkan Internet Explorer di tahun 1990an, dengan 1.000 orang yang bekerja di dalamnya.
Sejak rilis pertamanya, Microsoft telah menambahkan fitur dan teknologi seperti penampilan tabel dasar (di versi 1.5), XML Http Request (inggris) (di versi 5) yang membantu pembuatan halaman web, dan Nama Domain yang Terinternasionalisasi (di versi 7) yang memungkinkan situs web yang menggunakan alamat berkarakter non-Latin (seperti karakter Kanji) diketikkan secara normal pada address bar Internet Explorer.

2. Firefox

Mozilla Firefox yang aslinya bernama Phoenix yang kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird merupakan penjelajah web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla beserta ratusan sukarelawan. Sebelum dirilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama pada waktu dirilis, dan 6 juta download hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 merupakan salah satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.
Melalui Firefox, Yayasan Mozilla mempunyai tujuan untuk mengembangkan sebuah browser web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Firefox telah menjadi fokus utama perkembangan Mozilla bersama dengan client Mozilla Thunderbird, dan telah menggantikan Mozilla Suite sebagai rilis browser resmi Yayasan Mozilla. e-mail
Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang telah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini telah tersedia untuk beberapa lamanya di browser. Browser pertama yang mendapatkan penerimaan dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar 10% pangsa pasar Internet Explorer keluaran Microsoft (browser paling populer dengan margin yang besar (per 2004) hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh banyak orang sebagai tahun kembalinya “perang browser”. lainnya seperti Mozilla Suite dan Opera. Firefox telah mendapat perhatian sebagai alternatif kepada Internet Explorer sejak Explorer dikecam karena tuduhan ketidakamanannya, pihak yang setuju terhadap anggapan ini mengatakan Explorer tidak mengikuti standar Web, menggunakan komponen ActiveX yang sering membahayakan, serta kelemahannya terhadap pemasangan spyware dan malware dan minimnya fitur-fitur yang dianggap pemakai Firefox penting. Microsoft sendiri telah merespon bahwa mereka tidak menganggap jika isu-isu mengenai keamanan dan fitur Explorer perlu dikhawatirkan.
Mozilla Firefox sekarang telah mencapai versi 3.7. Pada versi ini, Mozilla mempunyai bug (kelemahan) yaitu akan “crash” jika membuka web page (halaman Web) yang sangat besar dan memiliki JavaScript, namun hal ini telah diperbaiki. Dalam versi ini mozilla firefox 3.7 sudah mengalami banyak perbaikan. bahkan, pesaing utama web browser ini yaitu internet explorer  (IE) sudah mulai kehilangan para penggunanya dan berpindah ke browser mozilla.
Kemajuan Firefox memang sudah terlihat sejak versi 4. Pada saat itu, terdapat satu perubahan yang sangat mencolok, yaitu tampilannya. Hingga pada versi 9.0. semakin nampak pula “power” yang ditambahkan pada setiap versi.

3. Safari

Web browser yang dikembangkan oleh Apple Inc ( bagi para pengguna i-phone atau apapun ber-merk apple pasti tidak asing lagi ). Safari dirilis pada 14 April 2011. Safari dapat dijalankan pada system operasi Mac OS X, Microsoft Windows, iPhone OS. Pada awalnya ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac OS. Safari dipasang bersama Mac OS X dan merupakan peramban web bawaan di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v10.3. Sebelumnya dari tahun 1997 hingga 2003, Mac OS X menggunakan Internet Explorer for Mac sebagai peramban web bawaan. Pada 11 Juni 2007, versi pratayang untuk Windows baik yang cocok untuk Windows XP dan Windows Vista dari Safari diperkenalkan pada Muktamar Pengembang Sedunia Apple di San Francisco.

No comments:

Post a Comment