Home » » Metode Penelitian

Metode Penelitian

Metode Penelitian akan memberi gambaran atas
  1. Bagaimana suatu riset, akan dilaksanakan, atau bagaimana melanjutkan suatu riset yang pernah ada.
  2. Pertanyaan dan tujuan/objektif.
  3. Teknik atau instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data.
  4. Jenis data yang akan dikumpulkan.
  5. Bagaimana cara yang akan digunakan peneliti untuk menganalisis data
  6. Kesimpulan yang dapat diperoleh.
Pengelompokkan Penelitian
  1. Sifat masalah yang dipecahkan.
  2. Alat dan teknik yang akan digunakan.
  3. Tempat penelitian.
  4. Waktu jangkauan penelitian.
  5. Daerah penelitian.
Metode Dalam Penelitian
  1. Metode sejarah.
  2. Metode deskriptif / survei.
  3. Metode eksperimental.
  4. Metode grounded research.
  5. Metode penelitian tindakan.
Metode Sejarah
Bertujuan untuk memberikan rekonstruksi masa lampau secara sistematis, dengan mengumpulkan, mengevaluasi, menjelaskan dan mensintesis bukti bukti untuk menegakkan fakta dan menarik kesimpulan secara tepat.
Ciri Khas Metode Sejarah
  1. Tergantung pada data yang diamati orang lain dimasa lampau.
  2. Lebih banyak menggunakan data primer daripada sekunder.
  3. Menggali informasi yang tua yang tidak diterbitkan, tidak dikutip dalam bahan acuan standar.
  4. Sumber data harus dinyatakan secara definitif.
Metode Deskriptif
Adalah metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai kejadian.
Tujuan : Untuk menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta fakta, sifat sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
Riset secara deskriptif mencoba memperoleh jawaban atas pertanyaan Siapa (who), Apa (what), Kapan/Bilamana (when), dan kadang kala Bagaimana (how). Peneliti kerap mendeskripsikan suatu subjek dengan penciptaan suatu kelompok masalah, kejadian dan orang.
Riset semacam ini menuntut sang peneliti melakukan pengumpulan data dan menghabiskan waktu untuk observasi atas berbagai kejadian atau karakter (dikenal dengan istilah variabel riset).
Riset Eksplanasi
         Namun ketika riset deskriptif dilanjutkan dengan mencari jawaban atau penjelasan atas suatu fenomena maka riset tersebut menjadi riset explanatory. Riset explanatory secara sederhana mencari jawaban atas pertanyaan mengapa (why). Perlu diketahui bahwa akademisi masih memperdebatkan batasan anatara riset deskriptif dan explanatory, karena kerap riset explanatory juga mencari jawaban atas pertanyaan bagaiamana (how).

No comments:

Post a Comment